Pesepeda Meninggal Dunia Saat Penerapan Road Bike Di JLNT Kampung Melayu

Foto : Istimewa

Jakarta, Pesan Rakyat - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) Jakarta baru selesai melaksanakan uji coba penerapan road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang. Uji coba dilakukan sejak pukul 05.00-08.00 WIB.

Namun, dalam uji coba penerapan itu menelen korban jiwa. Seorang pesepeda road bike berusia 62 tahun meninggal dunia ketika bersepeda di atas Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang pagi ini. Dia diduga meninggal akibat serangan jantung.

"Diduga seperti itu (serangan jantung). Keluarganya juga mengaminkan punya riwayat jantung," kata Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudy Saptari melalui keterangannya. (23/5).

Rudy memaparkan, pria tersebut ditemukan tak sadarkan diri di sekitar JLNT Casablanca menuju Sudirman, Jakarta Pusat. Dia ditemukan dalam posisi duduk bersandar di dinding jalan.

"Posisi almarhum ini sepeda sudah disejajarkan kemudian almarhum duduk di pinggir, di dinding flyover. Bersandar," ucapnya.

Sampai berita ini ditayangkan, Rudy masih belum bisa memastikan, apakah saat ditemukan, pria tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia. Pria itu dibawa ke RS Tarakan, Jakarta Pusat, dan telah dinyatakan meninggal dunia. Dia diduga kelelahan.

"Lima belas tahun lalu pernah pasang ring jantung. Dari dokter diduga kecapaian karena dilihat dari garminnya itu yang di pencetan sepeda itu detak jantung almarhum tinggi, 180," kata Rudy

"Kalau kita orang normal 75 kan, 100 aja udah deg-degan. Beliau 180, mungkin kecapekan kemudian ada riwayat jantung. Sekarang sudah ada keluarganya," sambungnya.

-FauziDaulay


Lebih baru Lebih lama